Pertanyaan ini makin gede di otak gue waktu gue ngeliat di keluarga sekitar gue, tingkat kegesitan pria jauh di bawah wanita pada umumnya. Padahal seharusnya, pria itu harus bisa memberikan contoh baik pada wanita, karena mereka adalah pemimpin (dalam keluarga.red)
Oh, ya sebelumnya maav kalo gue make bahasa yang kurang baku, soalnya emang gue belom terbiasa dengan memakai bahsa formal sepeti; saya dan anda . Hhe ~
OKeh, balik lagi ke soal tingkat kegesitan pria.
Sama halnya seperti yang gue liat di keluarga- keluarga sekitar gue, di skola gue juga gitu, cowo" yang seharusnya jadi pemimpin, justru tunduk sama anak-anak cewe! Ckckck, ironis!
Justru anak-anak cewe jauh lebih berkualitas di skola gue dibanding dengan cowonya. Gue juga gak ngerti apa ini ada hubungannya dengan INPUT ILEGAL. :p (Sorry kepada yang tersinggung). Tapi begitulah keadaannya.
Atau bisa kita ambil contoh laen. Sekarang udah ada istilah BAPAK RUMAH TANGGA dan WANITA KARIR.
:)
Jadi kalo anak ESDE belajar baca, yang biasa baca gini (ibu pergi ke pasar, ayah pulang dari kantor), sekarang udah logis kalo di ubah jadi (ibu pergi ke kantor, ayah sedang memasak)
Ya kan?
Lo ngerasa gak, wanita sekarang jauh lebih tangguh daripada pria.
Kita ambil contoh.
Sekarang, walaupun baru satu, di Indonesia udah pernah punya PRESIDEN WANITA.
N lo pasti pernah liat, ada kenek biskota, atau kuli bangunan juga WANITA.
Di mana para pria ?
Atau ini ada sangkut pautnya dengan kuantitas pria yang semakin sedikit ?
Tapi apa harus berpengaruh dengan KUALITAS pria dalam segala hal ?
Gue rasa gak ada hubungannya deh.
Gak tau juga kalo lo ngerasa ada, lo boleh comment.
Tapi yang semakin gue kasian. Udah tu PRIA gak kerja, nuntut ke wanita lebih lagi !
Wajar ga kalo wanita seharian di kantor, n si pria di rumah, trus waktu si wanita pulang si pria marah-marah karena si wanita GAK BENER NGURUS ANAK N RUMAH!
maen kekerasan sama si wanita.
Suka keluar malem.
Pulang-pulang mabuk ?
BRAVO buat wanita yang tahan dengan pria seperti itu, walaupun menurut gue pria itu gak pantes di sebut pria tapi BANCI !
Sebenernya sebagai cewe, (yang beranjak jadi wanita), gue bangga karena kemajuan wanita di segala bidang udah maju pesat.
Dari bidang penididikan, sosialisasi, politik, budaya, semua di tangani oleh wanita.
Liat aja menteri juga ga jarang ada wanita. Ternyata impian R.A Kartini terwujud.
Tapi haruskah kemampuan pria tenggelam dengan wanita ?
Seharusnya, pria harus jauh lebih terpacu untuk lebih maju daripada wanita.
Dan merasa malu jika ini terus berkembang,
kenapa ?
PRIA adalah PEMIMPIN rumah tangga. Kok malah masak di rumah ?
Wanita adalah orang yang menjaga keseimbangan rumah tangga, dan lebih ke bagian rumah. Kenapa malah ngetik di kantor
Gue takut, budaya ini semakin berkembang di seluruh kalangan, dan pria benar" tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar